Day 69 : Remembering Childhood

Tidak seperti malam minggu biasanya, yang selalu kuisi dengan jalan-jalan, nonton bioskop, atau hanya nongkrong di cafe yang lagi happening bersama teman-teman, hari ini aku menghadiri ulang tahun ke-16 salah seorang sepupu kesayanganku, Sidney. Udah gede banget nih sepupu satu ini. Semakin gede semakin suka dandan ala K-pop, dan semakin cantik. Iya donk siapa dulu tantenya! One proud auntie is heree :)

Tadi selesai makan, kita ngobrol-ngobrol dan foto2 bersama. Kebetulan restorannya bagus dan comfie, terletak di salah satu hotel baru di Surabaya, jadi betah deh berlama-lama di sana.

Ada 1 foto yang aku suka banget. Foto bersama dengan 2 orang sepupuku, yang notebene secara umur masih tidak terlalu jauh denganku, jadi aku paling sering gaul dengan mereka dahulu kala. Secara kenyataan, aku memiliki total saudara sepupu 12 orang, dan 10 diantaranya berusia minimal setengah dari usiaku. Can you imagine it?

Yup, this is the photo I'm talking about. Jarang sekali kita memiliki kesempatan untuk foto bertiga. Mereka adalah kakak-beradik, Adinda dan Rio, saudara sepermainanku jaman dahulu kala waktu masih kecil. 

Saat dimana mainan masih belum sebanyak sekarang, sehingga mainan Super Mario Bros di Nintendo beramaa mereka terasa begitu menarik dan menyenangkan. 

Saat dimana kita masih asing yang namanya hangout ber sama teman-teman di malam minggu, sehingga sleepover secara bergantian di rumah masing-masing adalah waktu yang kutunggu-tunggu di minggu-minggu tertentu. 

Saat dimana pada suatu periode, aku sering banget berlibur bersama mereka. Liburan yang paling kuingat adalah liburan ke Bali, yang sebelumnya mampir sebentar di Banyuwangi untuk mengunjungi saudara disana. 

Yang tak terlupakan adalah soundtrack liburan pada saat itu. 

PP Surabaya-Bali, Bali-Surabaya, alunan lagu dari album boneka Susan mengiringi perjalanan kita dengan setia. Sehingga pada saat tidur pun, aku bisa mengingat lagu apa yang akan diputar selanjutnya saking hafalnya. "Susan..Susan...Susan...kalo gede mau jadi apa?" Hayooo ada yang tahu ngga ya lagu ini? Hehehe

Kalo diingat-ingat, jaman itu sudah kurang lebih 2 dekade yang lalu. Tak terasa waktu cepat sekali berlalu. Dari bocah yang lucu-lucu kecil, sekarang sudah menjadi bocah yang gede-gede tidak lucu lagi. 

Andaikan aku memiliki mesin waktu Doraemon, akan kuputar pagi waktu-waktu saat itu. Bukan karena tidak suka dengan kehidupan yang sekarang, tetapi karena kadang ingin sekali menyelami kehidupan pada saat dunia masih terasa begitu simpel dan ringan. 

Kalo dipikir-pikir memang benar, kenangan yang indah akan selalu membekas di hati.

Oleh karena itu, aku bertekad untuk menjalani kehidupan ini sebaik-baiknya, sehingga kelak beberapa tahun lagi, looking back time, aku bakal mengatakan bahwa masa-masa sekarang adalah salah satu masa indah yang pernah kualami. :)

SP

Sent from my iPhone